Pernah dengar bagaimana transformasi seekor rajawali ??
Konon, seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun...wow, umur yang sangat panjang bagi seekor burung, awesome!. Namun... untuk mencapai umur tersebut rupanya rajawali harus memilih apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun???
hmmhh... bagaimana bisa seekor rajawali bisa mempunyai pilihan seperti itu ?
Konon, seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun...wow, umur yang sangat panjang bagi seekor burung, awesome!. Namun... untuk mencapai umur tersebut rupanya rajawali harus memilih apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun???
hmmhh... bagaimana bisa seekor rajawali bisa mempunyai pilihan seperti itu ?
Jadi, ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, ia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.
Mencapai umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan mengalami kesulitan untuk makan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian ia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. All new Hawk !!
Sungguh sebuah proses yang sangat menyakitkan dan menyiksa diri dan pastinya harus dialami dalam waktu yang tidak singkat. Seringkali kita juga mengalami fase seperti rajawali...harus memilih untuk bertahan, moving on dengan proses yang tidak menyenangkan ... atau berhenti di titik yang kita anggap sebagai batas akhir kekuatan kita, menyerah.
Lagi ...keduanya adalah pilihan, to be a winner or a looser. Die trying atau menyerah pada keadaan.
Mencapai umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan mengalami kesulitan untuk makan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian ia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. All new Hawk !!
Sungguh sebuah proses yang sangat menyakitkan dan menyiksa diri dan pastinya harus dialami dalam waktu yang tidak singkat. Seringkali kita juga mengalami fase seperti rajawali...harus memilih untuk bertahan, moving on dengan proses yang tidak menyenangkan ... atau berhenti di titik yang kita anggap sebagai batas akhir kekuatan kita, menyerah.
Lagi ...keduanya adalah pilihan, to be a winner or a looser. Die trying atau menyerah pada keadaan.